Kemalasan - Orang mungkin tidak ingin melakukan upaya yang diperlukan untuk merumuskan rencana.
Terlalu mahal - Beberapa organisasi menganggap perencanaan terlalu mahal dalam waktu dan uang.
Waktu yang dihabiskan untuk perencanaan adalah investasi.
Buang-buang waktu - Beberapa perusahaan melihat perencanaan sebagai pemborosan waktu karena tidak ada produk yang dapat dipasarkan diproduksi.
Pemadam Kebakaran - Suatu organisasi dapat sangat terlibat dalam menyelesaikan krisis dan pemadaman kebakaran sehingga tidak ada waktu untuk perencanaan.
Ketika kegagalan terjadi, maka perusahaan dapat menghukum.
Struktur hadiah yang buruk - Ketika sebuah organisasi mengasumsikan sukses, seringkali gagal untuk menghargai keberhasilan.
Kurangnya pengetahuan atau pengalaman dalam perencanaan strategis - Tidak ada pelatihan dalam perencanaan strategis.
Beberapa alasan untuk tidak melakukan perencanaan strategis
Ini memberikan tingkat kedisiplinan dan formalitas kepada manajemen bisnis.ģ.
Ini mendorong sikap yang menguntungkan terhadap perubahan.
Ini memberikan pendekatan kooperatif, terpadu, dan antusias untuk mengatasi masalah dan peluang.
Ini memberikan dasar untuk memperjelas tanggung jawab individu.
Ini membantu mengintegrasikan perilaku individu ke dalam upaya total.
Ini menciptakan kerangka kerja untuk komunikasi internal di antara personil.
Ini memungkinkan lebih sedikit sumber daya dan lebih sedikit waktu untuk dicurahkan untuk memperbaiki keputusan yang salah atau sementara.
Ini memungkinkan alokasi waktu dan sumber daya yang lebih efektif untuk peluang yang diidentifikasi.
Ini memungkinkan keputusan besar untuk mendukung tujuan yang ditetapkan dengan lebih baik.
Ini meminimalkan efek dari kondisi dan perubahan yang merugikan.
Ini merupakan kerangka kerja untuk meningkatkan koordinasi dan pengendalian kegiatan.
Ini memberikan pandangan objektif tentang masalah manajemen.
Memungkinkan identifikasi, penentuan prioritas, dan eksploitasi peluang.
Green Ley, menyatakan manfaat menggunakan Manajemen strategi, yaitu: selain itu mampu meningkatkan kemampuan pencegahan masalah organisasi, meningkatkan ketertiban, disiplin dan kepercayaan perusahaan.Ģ. Manfaat non finansial yang didapat adalah peningkatan kesadaran akan ancaman eksternal, peningkatan pemahaman tentang strategi pesaing, peningkatan produktivitas karyawan, pengurangan resistensi terhadap perubahan, dan pemahaman yang lebih jelas tentang hubungan imbalan kinerja. Didasarkan dari penjelasan diatas manfaat finansial yang didapat adalah peningkatan signifikan dalam penjualan, profitabilitas, dan produktivitas dengan perencanaan sistematis untuk mempersiapkan fluktuasi dimasa depan dilingkungan eksternal maupun internalnya.
0 kommentar(er)
